JAKARTA – Ketua Forum Penyuluh Lintas Agama (Forpella) Kanwil Kankemenag Prov DKI Jakarta yang juga merupakan tokoh agama di Kec.Tamansari Jakarta Barat M Arief Haryono mengecam keras pemboman tempat ibadah Gereja Katedral Makassar baru-baru ini.

“Apapun alasannya itu adalah perilaku bar-bar. Mari tetap jaga persatuan antar umat beragama,” ungkap Arief, 5 April 2021.

Menurut pentolan ormas NU Kecamatan Tamansari Jakarta Barat itu menyatakan bahwa perbuatan tersebut perbuatan keji dan biadab.

“Sekali lagi kami sangat mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yaitu bom bunuh diri tersebut. Apapun indikasinya dan motivasinya yang jelas sangat tidak beradap dan tidak manusiawi,” tegasnya.

Menurut dia, masyarakat Tamansari khususnya dan Provinsi DKI Jakarta umumnya mengecam keras tindakan tersebut. Karena hal ini tindakan yang tidak bermoral dan tidak punya perikemanusiaan. Oleh karena itu, semua pihak diingatkan agar saling menjaga hubungan antar umat beragama.

“Kita jaga kesatuan dan persatuan kita jangan tergoyah sedikit pun dengan kejadian ini kita tetap tenang dan bersabar dan dalam keadaan kondusif,” sebutnya.

Dia berharap semoga dengan persatuan ini siapapun yang melakukan ini adalah hak penegak hukum yang mencari asal muasal kejadian tersebut. “Semoga kita semua bangsa Indonesia diberikan kesabaran, ketenangan, kedamaian, dan ketentraman, semoga Allah SWT akan selalu melindungi bangsa ini dan negara ini,” tukasnya.

Pihaknya juga menolak ajaran/paham terorisme yang mulai meresahkan Indonesia.

“Kami mendukung aparat keamanan untuk ciptakan wilayah khususnya Tamansari aman dan kondusif,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.