Surabaya – Ketua Presidium Nasional Komunitas Ojek Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Igun Witcaksono mengaku gelisah dengan maraknya aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di beberapa tampat termasuk di Ibukota Jakarta.

Igun menyebut beredarnya pesan berantai di komunitas ojol agar ikut menggelar aksi unras adalah hoax dan dimainkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Ada yang ingin menunggangi komunitas ojol yang memiliki jumlah massa yang signifikan besar,” ungkap Igun, hari ini.

Atas hal tersebut, Presidium Nasional GARDA Indonesia menyerukan dan mengajak seluruh driver untuk tidak terprovokasi seruan unjuk rasa yang tidak jelas pertanggungjawabannya.

“Kami menyerukan rekan-rekan driver untuk tidak terlibat politik praktis demi terciptanya kondusifitas keamanan menjelang momentum pelantikan Presiden terpilih 2019-2024,” ucapnya lagi.

GARDA Indonesia siap bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam hal ini Polri untuk bersama sama membangun komunikasi dua arah demi terciptanya kondisi aman dan nyaman yang berdampak positif bagi rutinitas driver ojol.

Temukan juga kami di Google News.