Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) menyebut langkah Komjen Pol Tito Karnavian menjadi Kapolri diprediksi akan berjalan mulus. Fit and proper test yang rencana akan digelar Komisi III, Rabu (22/6), sepertinya akan menghantarkan Kepala BNPT itu akan berdampingan dengan Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG).

“Duet Tito-BG ini akan menjadi duet hangat dan maut setelah Badrodin-BG sukses mendapatkan apresiasi publik,” tegas Ketua Dewan Presidium Jari 98 Willy Prakarsa, Senin (20/6/2016).

Lebih lanjut, Willy memastikan korps Bhayangkara itu akan tetap solid dan tidak akan ada matahari kembar ditubuh Polri. Namun, kata dia, alangkah baiknya Presiden Jokowi dapat menggunakan hak preogratifnya untuk menjadikan kedua insan Bhayangkara itu Badrodin dan BG untuk kembali mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Saya yakin senior akan cukup legowo menerima kenyataan ini. Pak BG akan setia memback-up Tito, seperti BG mendampingi Badrodin yang nampak cool tanpa gejolak apapun. Maka itu, sangat lazim jika keduanya bisa diminta untuk memperkuat Kabinet Kerja Jokowi,” bebernya.

Jika hal itu dipenuhi, kata Willy, Badrodin bisa dipromosikan untuk menempati posisi Menko dan BG di posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ia pun optimis kinerja pemerintahan Jokowi-JK dijamin sukses menjalankan program Nawacita seperti yang diharapkan oleh cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI 1945.

“Badrodin Menko dan BG jadi Kepala BIN. Semua pihak pasti banyak yang mendukungnya. Reformasi di internal Polri layak dilakukan, terutama restrukturisasi agar Polri jauh lebih efektif dan dinamis jalankan roda penegak hukum. Optimalisasikan yang memiliki kompetensi sesuai dibidangnya masing-masing dibawah kepemimpinan Tito Karnavian,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.