JAKARTA – Sedulur Warok TNI – Polri Ponorogo (SWTP) se – Jabodetabek menggelar acara ulang tahun perdananya bertema “SWTP Mendukung Sinergitas dan Kesetiaan TNI – Polri kepada NKRI di Anjungan Sultra TMII, Sabtu (12/1/2019).

Ketua SWTP Bripka Wahyudi mengaku sebagai pihaknya yang juga sebagai aparatur negara sudah sewajarnya mempunyai rasa tanggung jawab moral dan terpanggil menyatukan diri dalam suatu wadah paguyuban agar dapat berpartisipasi, berkiprah, berperan, dan mempunyai rasa kepedulian kepada masyarakat baik yang ada di wilayah Jabodetabek dan khususnya Ponorogo.

“Sesuai instruksi Pimpinan tertinggi TNI – Polri untuk bersinergi bersatu dalam mengawal NKRI,” kata Wahyudi.

Lebih lanjut, anggota sat PJR Dit Lantas Polda Metro Jaya itu membeberkan alasan dibentuknya Paguyuban TNI – Polri asal kelahiran Ponorogo yaitu SEDULUR WAROK TNI POLRI ( SWTP) pada tanggal 29 oktober 2017. Kata Wahyudi, latar belakang di bentuknya SWTP di dorong cita-cita luhur dan semangat kebersamaan untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera damai dan bermartabat, dengan menggalang tali silaturahmi Ikatan Keluarga Besar TNI – Polri sesama daerah asal Kota REOG Ponorogo yang berada di wilayah Jabodetabek.

“Maksud dan tujuan dibentuknya SWTP ini untuk memupuk rasa kepedulian antar sesama TNI Polri asal kelahiran Ponorogo. Juga ingin meningkatkan silaturahim dan ikatan persaudaraan antar TNI – Polri asal Ponorogo. Mari bangun rasa kebersamaan dan kesetiakawanan antar TNI – Polri asal Ponorogo,” tambah Wahyudi dihadapan ratusan anggota Polri dan TNI baik dari AD, AL, AU se- Jabodetabek yang mayoritas berasal dari Kab. Ponorogo Jawa Timur.

Lebih jauh, Wahyudi menerangkan bahwa jumlah anggota yang terdaftar dan aktif ikut Paguyuban kurang lebih 250 orang. Sementara itu, pihaknya juga melakukan kegiatan-kegiatan positif ditengah masyarakat yakni membesuk dan memberikan santunan kepada keluarga yang sakit. Selain itu, tambah dia, juga ada takziah atau datang membantu menyiapkan segala sesuatunya jika ada sanak family yang mengalami musibah (meninggal dunia) dan memberikan karangan bunga.

Dan terbaru, masih kata Wahyudi, pihaknya juga turun gunung peduli terhadap bencana alam yang terjadi pada negeri ini baik bencana alam di Palu, Anyer dll. Serta peduli membantu meringankan sesama khususnya warga Ponorogo yang dinilai kurang mampu.

“Dibentuknya Paguyuban SWTP yang ada di Jabodetabek merupakan cikal bakal SWTP Nusantara dan perlu di ketahui bersama bahwa dengan sinergitas TNI – Polri secara kedinasan bahwa SWTP lah yang pertama terbentuk di NKRI ini di luar kedinasan,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.