Jakarta – Heboh terkait bendera bertuliskan kalimat Tauhid di Indonesia rupanya berlanjut ke negara Arab Saudi.

Kali ini kehebohan datang dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab yang pernah menyerukan untuk memasang bendera berkalimat tauhid. Seruan ini ditujukan kepada anggota, simpatisan FPI, serta alumni 212.

Seruan ini dipasang Rizieq di akun Twitter-nya. Rizieq meminta agar bendera tersebut dipasang di rumah, posko, hingga tempat kerja. Selain itu, Rizieq juga meminta FPI memasang kalimat tauhid di akun media sosial.

Kendati demikian, seruan tersebut kini justru berbuntut panjang dan harus berurusan dengan aparat keamanan Saudi Arabia. Viral beberapa foto yang didapat pihak redaksi, pada Senin 5 November 2018 tampak Habib Rizieq seperti diamankan oleh aparat keamanan Saudi Arabia.

Beredar foto juga ada pemasangan bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid diduga berada di dinding rumah Habib Rizieq.

Viralnya foto-foto tersebut masih menjadi tanda tanya apakah benar Habib Rizieq diamankan aparat keamanan Kerajaan Saudi.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah benar Habib Rizieq memasang bendera tersebut di dinding rumahnya, dan belum ada keterangan resmi dari pihak Kerajaan Saudi Arabia, maupun Pemerintah Indonesia. Ada apa dengan Habib Rizieq?

Temukan juga kami di Google News.