Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) mengapresiasi Presiden Jokowi yang akhirnya mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri. Tito bakal menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun 24 Juni nanti.
“Sebuah langkah cerdas dari Presiden Jokowi atas usulan Menkopolhukam Luhut yang mengajukan pencalonan Tito menjadi Kapolri,” tegas Ketua Dewan Presidium Jari 98 Willy Prakarsa, Kamis (16/6/2016).
Aktivis 98 itu menyakini pencalonan Tito menjadi Trunojoyo 1 hampir dipastikan tak ada pertentangan, baik pejabat, politisi, maupun internal serta didunia sosmed pun ikut merasa senang Tito bakal menjadi Kapolri.
“Semua ikut happy dengan hak preogratif Presiden yang tetap menjaga kebersamaan dan menghargai serta menjaga sifat santunnya ditengah bulan suci ramadhan,” terang dia.
Willy mengakui salah satu pertimbangan dipilihnya Tito adalah untuk meningkatkan profesionalisme Polri sebagai pengayom masyarakat. Biarpun muda, kata Willy, Tito mempunya potensi dan kemampuan.
“Kompetisi dan kompetensi tanpa bicara senioritas dan yunioritas Tito yang angkatan muda mampu menjaga soliditas internal di institusi Polri dan diterima disemua kalangan untuk perkuat pemerintahan Jokowi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Willy juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang dinilai sukses menjalankan kepemimpinannya di korps Bhayangkara dengan penuh ikhlas. Willy pun menyarankan agar Jokowi memberikan penghargaan kepada Badrodin dan pendampingnya Komjen Pol Budi Gunawan (BG) jika sudah memasuki masa pensiun.
“Dengan hak preogratifnya Presiden, ada baiknya Badrodin dan BG dijadikan sebagai Menteri di kabinet kerjanya Jokowi. Ada pos yang layak untuk ditempatinya yaitu Kepala BIN atau lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Willy menginginkan agar institusi Polri dapat memperbaiki kualitas penegak hukum demi menjaga rasa keadilan di tengah masyarakat. Kata dia, saatnya rakyat Indonesia bersatu selamatkan Indonesia, bukan bersatu hanya untuk kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
“Sukses buat Pak Badrodin dan BG. Selamat datang Kapolri baru Tito Karnavian, rakyat menunggu gebrakan selanjutnya,” kata dia.
Tak ketinggalan, Willy juga berharap Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf yang juga memiliki kompetensi itu diberikan kesempatan sehingga layak mendapatkan promosi jabatan.
“Anas Yusuf miliki kemampuan dengan segudang latar belakang. Jadi pantas dia memimpin,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan