Jakarta – Nama Erick Thohir mendadak jadi perbincangan hangat, menyusul kabar yang menyebutkan dirinya sebagai kandidat kuat ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.

Menanggapi hal itu, Direktur Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memuji sosok Erick Thohir yang dinilai cukup piawai dalam memimpin organisasi. Kata Karyono, bos Inter Milan itu adalah orang yang memiliki multi talenta.

“Rekam jejak kepiawaian memempin bisa dilihat dari mulai bidang olah raga hingga bisnis,” ungkap Karyono, Kamis (6/9/2018).

Menurut pengamat politik ini, keberhasilan Erick Thohir memimpin penyelenggaraan Asian Game ke 18 membuktikan kemahiran dan kematangannya dan diakuinya sebagai seorang manajer yang handal dan profesional.

“Dari rekam jejak keberhasilannya di berbagai bidang termasuk yang teranyar sukses menghantarkan Asian Game menunjukkan sosok Erick adalah seorang manajer yang cerdas dan pekerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa bekerja keras,” bebernya.

Dikatakan dia, Erick adalah sosok yang menggabungkan prinsip kerja keras dan kerja cerdas. Karenanya, tambah dia, merupakan strategi yang tepat mempercayakan sosok Erick Thohir untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Calon Presiden Jokowi – Ma’ruf Amin. Dengan kemampuan yang dimilikinya, kepemimpinan Erick Thohir akan manambah energi baru dalam tim Jokowi.

“Dengan kemampuan manajerial dan rekam jejak kesuksesan menghantarkan Asian Game dan keberhasilannya di beberapa bidang usaha bisa menjadi modal untuk memimpin tim kampanye nasional,” tambah dia.

Karenanya, lanjut Karyono, kehadiran sosok Erick akan menaikkan citra positif pasangan Jokowi – Ma’ruf. Selain kisah sukses yang disandangnya, sikap Erick yang tetap cool menambah pesona dan kharisma sosok yang berlatar belakang pengusaha ini.

“Erick tidak hanya kaya harta tapi juga kaya ide dan gagasan yang menginspirasi bagi sebuah prestasi,” sebutnya.

Namun demikian, kata peneliti senior ini, posisi Erick menjadi ketua tim kampanye Jokowi – Ma’ruf bukan tanpa tantangan. Sejumlah tantangan yang dihadapi tim Jokowi – Ma’ruf diantaranya yang terberat adalah menyolidkan seluruh tim koalisi jangan sampai terbelah. Selain itu, tantangan yang terberat saat ini adalah menghadapi isu-isu ekonomi yang ditandai melemahnya nilai rupiah terhadap dollar Amerika.

“Selain masalah kurs rupiah yang anjlok, isu ekonomi lainnya seperti isu masuknya tenaga kerja asing, isu utang, dll juga memerlukan strategi tersendiri,” ucap dia.

Di sisi lain, kata Karyono, realitas politik yang penuh propaganda SARA dan isu-isu negatif campaign dan black campaign menjadi tantangan yang memerlukan kearifan, kecerdasan dan kelihaian untuk menanganinya.

Temukan juga kami di Google News.