JAKARTA – Ahli waris Simon Tudus bersama mahasiswa se Jakarta, LSM, ormas maupun masyarakat berencana akan menggelar aksi unjuk rasa di Pertamina Pusat dan Istana Negara, Senin (16/7/2018).

Mereka kembali menyerukan agar Pertamina Bitung membayar sewa terlebih khusus dalam kurun waktu 15 tahun belakangan ini. Karena, menurut mereka, Pertamina Bitung, Sulawesi Utara sudah melalaikan ahli waris yang sah dari Simon Tudus.

“Senin, kami akan turun ke jalan bersama mahasiswa, LSM dan masyarakat untuk kepung Pertamina. Pertamina Bitung telah memakai tanah kami tanpa itikad baik untuk membayar sewa tersebut,” tegas Koordinator Lapangan aksi Ahli Waris Simon Tudus Christye Bakary, saat jumpa persnya di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Selain itu, pihaknya juga mendesak Pertamina Bitung agar mengikuti amar putusan yang di menangkan oleh ahli waris Simon Tudus sebagai BUMN yang wajib taat aturan. Presiden Jokowi diminta turun gunung untuk mengusut tuntas permasalahaan yang ada di Pertamina Bitung.

“Kasus ini sudah terlalu lama bergulir tanpa penyelesaian. Kami minta Presiden Jokowi ikut turun gunung menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya.

Christye juga mendorong kepada Presiden Jokowi untuk mengganti Menteri BUMN Rini Soemarno karena dianggap tidak bisa becus dalam menjalankan tugasnya, khususnya polemik Pertamina Bitung

“Kami tidak akan mundur satu langkah pun sampai mendapatkan hak yang sesungguhnya terlebih pembayaran sewa. Ingat pertamina kami akan melawan kalian sekarang,” jelasnya.

Dia mengaku menyesal dengan sikap Pertamina yang dituding membohongi ahli waris. Dia juga menilai aneh dengan tanggapan Pertamina Bitung mengenai pembayaran sewa tentang lahan yang di pakai secara gratis.

“Aksi ini merupakan aksi ke 5 kami setelah sebelumnya di depan Depo Pertamina Bitung, Sulawesi Utara,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.