Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan terus mengembangkan kasus suap raperda reklamasi teluk utara Jakarta hingga menelisik penerima suap lainnya selain tersangka mantan Ketua Komisi D DPRD DKI M Sanusi.

“Masih dikembangkan terus, kan sudah ada yang tahap dua, masih ada MSN (Mohamad Sanusi) dan masih melengkapi berkas, arahnya ya bukti-bukti dan hasil pemeriksaan,” terang Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Rabu (8/6/2016).

Lebih lanjut, Yuyuk pun menduga akan ada penerima suap lainnya, tidak menutup kemungkinan berasal dari anggota DPRD DKI lainnya.

“Kemungkinan ada penerima lain. Kami sedang dalami kalau lewat pemeriksaan,” ucapnya.

Lebih jauh, Yuyuk enggan membeberkan secara detail materi pemeriksaan terhadap empat anggota DPRD DKI yang diperiksa penyidik KPK, Selasa kemarin (7/6). Mereka yakni anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan Yuke Yurike, Hasbiallah Ilyas dari PKB, Mohamad Sangaji alias Ongen Sangaji dari Partai Hanura, dan Bestari Barus dari Partai Nasdem.

Namun, Yuyuk mengaku telah mengkonfirmasi terkait kasus yang menjerat Sanusi, termasuk pertemuan yang diduga pernah dilakukan sejumlah anggota DPRD DKI dengan para pengusaha.

“Termasuk dikonfimasi soal itu, tapi tidak bisa detil karena ini terkait dengan materi perkara,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.