Jakarta – Aktivis senior dan juga dosen Universitas Indonesia (UI) Sri Bintang Pamungkas menolak sosok Capres 2019 berlatarbelakang militer.

“Saya tidak setuju jika militer memimpin negara ini. Sebab, militer itu bertugas menjaga keamanan negara,” tegas Sri Bintang saat diskusi publik bertema “Memperingati Lengsernya Soeharto, Amien Rais Bapak Reformasi ?” di UP2YU Resto and Cafe Ibis Budget Hotel Cikini, Senin (7/5/2018).

Menurut dia, jika dia (Capres militer) itu tiba-tiba beralasan sudah pensiun dan pingin main politik dengan target jadi kepala negara, bupati dan gubernur maka dia telah mengkhianti janjinya sebagai seorang prajurit.

“Saya tidak setuju dengan Prabowo,” katanya.

“Semua presiden saya tolak dan jika masih ada warisan Soeharto maka akan saya tolak,” jelasnya.

Lebih jauh, Sri Bintang menuding figur Amien Rais sebagai pengkhianat reformasi.

“Dia (Amien Rais) harus meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia tentang kesalahannya melakukan amandemen,” tutup dia.

Temukan juga kami di Google News.