Dari penelusuran di media sosial, pernyataan dan aksi Fadli banyak mengundang kritikan netizen, sebutan bagi pengguna jaringan media sosial, bukan hanya sekali ini saja. Sepanjang tahun 2017 dan 2018, setidaknya Fadli mendapatkan hadiah kritikan balik oleh publik, bahkan diberi gelar. Berikut ini daftarnya :

Kehebohan pertama adalah saat celotehan Fadli soal Rohingya yang menyebut Rezim ini kelihatan tak mendukung masyarakat #rohingya yg jd korban pengusiran n pembantaian. Apakah krn kebetulan mereka muslim?

Namun, kicaun ini pun disambut meriah dengan beri komentar miring oleh netizen. Netizen pun memberi gelar tukang adu domba.

@ahmadhaddadcom, “Tukang adu domba, elu bisa apa emang … Dasar sampah !!!”

@ranto29, “Cuma otak ampas yg mau dikompori sama lo zonk, tukang adu domba, penggiring opini, perang lo sana biar kayak pahlawan ke myanmar”

@arsakurakura, “Yg begini ketua dpr? Tukang adu domba provokasi”

September 2017, tweet Fadli mengatakan Dari dua kudeta 1948 n 1965, wajar kalau PKI terlarang sbg organisasi n partai. Dialah musuh utama Pancasila sesungguhnya. Musuh NKRI.

akun @IbrahimFahri3 membalasnya “Musuh indonesia skrng para koruptor, penyebar hoax, tukang adu domba, sara menjadi modal politiknya,lu tnyk aja sm si Wowo”

Bahkan di tahun 2015, Fadli Zon yang pernah berkicau menyebut ada Potensi Revolusi, Untung Ada Batu Akik http://m.jpnn.com/news.php?id=308458 …

Ditanggapi langsung oleh Fadjroel Rachman‏ @fadjroeL, “tukang ADU DOMBA atau waka DPR om ini? > @fadlizon Fadli Zon Sebut Ada Potensi Revolusi, Untung Ada Batu Akik http://m.jpnn.com/news.php?id=308458”

 

Kedua, Rabu (8/11/2017), Fadli Zon telah membuat kehebohan di media sosial lantaran kicauannya di Twitter. Politisi Gerindra ini menyentil nama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang telah mantu dua kali dalam kurun waktu tiga tahun.

“Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja,” kicau Fadli Zon.

Unggahan Fadli Zon ini sontak menuai komentar pedas dari netizen.

Netizen merasa kicauan Fadli Zon tidak patut dilontarkan karena urusan mantu adalah hak pribadi tiap keluarga. Apalagi Fadli Zon telah membandingkan hal tersebut dengan para presiden RI sebelumnya.

@IraSKaminsky, “Pak Harto nikahkan 2 anaknya bersamaan mBak Tutut dan Mas Sigit di Istana Bogor, 1972. #JokowiMantu. Pak @fadlizon?”

@LFC_INDONESIAN, “Dalam 3 tahun selain nyinyir apa yang sudah anda lakukan untuk bangsa ini. . .”

@jibed_arpegios, “Hahahaha..DPR DPR..ra ngurusi Aspirasi rakyat malah protes yang gak Penting..Bubarno wae DPR….”

@UlilHikmah99, “Dalam Sepanjang sejarah Republik ini,mungkin semua ketua DPR kalah dalaam soal nyinyir kalo sama anda pak! @fadlizon.”

@BangBendri, “Dalam 3thn Pak @fadlizon kerjaan cuma nge-tweet dan komentarin Presiden dll, Semua Wakil DPR kalah dalam soal ini. Kerja kerja kerja Bung…”

@riyantie5, “Ortu gua lebih keren lg, nikahin 3 anaknya dalam 2 tahun.padahal masyarakat awam loh , presiden RI kalah sama keluargaku dong klo gitu

@ANDIPSYCHO, “Dalam setahun ini bapa sudah banyak nyinyirin orang..semua anggota DPR kalah nyinyirya sama bapa.. nyinyir nyinyir nyinyir.”

 

Ketiga, akhir-akhir ini, warganet di jagat maya sedang memperbincangkan perbedaan gaya memakai payung saat beraktivitas di tengah hujan. Fadli Zon dipayungi saat hujan sementara Jokowi memayungi dirinya sendiri.

Jokowi memang sering terlihat memayungi dirinya sendiri saat meninjau sebuah acara di tengah hujan. Tanpa bantuan dari ajudannya.

Dengan sebuah payung hitam di tangannya ia berjalan menyusuri pematang sawah. Jokowi juga mengenakan helm putih di kepalanya seolah-olah tak membiarkan kepalanya basah terkena air hujan. Saat itu, Jokowi ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma. Jokowi menyempatkan diri berdialog dengan para petani yang sedang berada di sawah.

Pada momen sebelumnya, Jokowi juga terlihat memayungi dirinya saat hujan turun. Bahkan, ia sempat memayungi Presiden Republik Korea, Moon Jae-in, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11). Saat itu, Presiden Moon tengah menanam pohon.

Lain halnya dengan Jokowi, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tanggal 7 Februari lalu meninjau lokasi longsor di Bogor, tepatnya di daerah Riung Gunung.

“Meninjau lokasi longsor di daerah Riung Gunung Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Rabu, 7 Februari 2018,” tulis Fadli Zon di akun Instagramnya @fadlizon, Kamis (8/12).

Saat meninjau lokasi longsor, hujan tengah mengguyur Bogor. Alhasil, Fadli Zon harus menggunakan payung untuk melanjutkan perjalanannya. Akan tetapi, payung itu bukan dibawa langsung olehnya, melainkan oleh ajudannya. Di tangan ajudannya, payung hitam itu melindungi politisi Gerindra itu dari guyuran hujan. Ajudan Fadli Zon terlihat memayungi ke mana pun langkah Wakil Ketua DPR RI itu berjalan.

Selain di Instagram, Fadli Zon juga mengunggah momen ia meninjau lokasi longsor ke akun Twitternya. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanganan bencana longsor di Bogor.

Komentar netizen :
@TumburMangiring
Pak @jokowi gak keren ahh pegang payung sendiri, cth dong wakil rakyat yg terhormat bpk @fadlizon payungnya ada yg pegangin.

Antara melayani dan dilayani

@Aryprasetyo85, “Beda Cara @jokowi dan Fadli Zon saat Memakai Payunghttps://kumparan.com/nesia-qurrota-a-yuni1510143023584/beda-cara-jokowi-dan-fadli-zon-saat-memakai-payung …”

@panglimobatuah, “Melayani dan dilayani jelas membedakan kualitas.. Jgn d compare dgn presiden om. JAUHHHH….!!”

 

Keempat, Fadli Zon menyerang Sri Mulyani Menteri Terbaik di Dunia dalam Urusan Apa? Harus Ada Ukuran yang Jelas. Rame-rame netizen sentil balik Fadli dengan berbagai komentar pedas

@MahdumAnang, “GERINDRA lama” akn hncur klo org sprti kao diplhra .. yg krjnya hanya mncela pejabat” yg berprestasi ..sedangkangkn kao@fadlizon prestasi dinegara sndri pon tak ada aplgi didunia … mkya jgn byk tdur jdi wakil rakyat itu”

@YanieciePenny, “Ga usah nyinyir pak Krja^ ko twitteran mulu krj ny kpan pak”

@Anfalak5, “Ga korupsi. Ga kayak mantan ketua dpr yang jadi tersangka. Coba lah berkaca bung, rakyat banyak yang mengapresiasikan ibu sri. How about you? Adakah 1/4 rakyat yang mengapresiasikanmu?”

@MJ49302203, “tenang nanti anda akan dapat mr nyinyir sedunia akhirat”

@nasirdbjpr, “@fadlizon Kita tenggelamkan Juga di 2019… Jadikan partai Puritan”

“Kepada bapak @fadlizon ketika berkomentar jangan hanya dilihat dari sisi negatifnya. Tapi lihat dulu sisi positifnya. Yang mungkin saja membawa perubahan yang sangat baik bagi bagi bangsa ataupun dunia,” tulis pemilik akun @akbaragunng.

Dari sekian banyak komentar di cuitan Fadli Zon, mayoritas netizen justru memberikan pertanyaan menohok untuk Wakil Ketua DPR itu.

Mereka menanyakan apa prestasi Fadli Zon selama ini.

@ekozones: “Pertanyaannya terbalik pak, harusnya pertanyaannya begini, “kok bisa orang tidak berprestasi seperti anda duduk di kursi @DPR_RI ? Padahal Zero Achievements baik lokal maupun Internasional”

@ristechglobal: “Ne orang kaga jera2 yak..hahahaha…mentri keuangan dpt penghargaan karena KERJA,nah lu mau dikasi penghargaan sebagai apa?

@navydmy: “Kok bisa anda jadi anggota DPR ya. Kenapa anda tidak jadi adminnya akun gosip gitu pak. Bukan bangga akan prestasi bangsa malah mencibir terus @fadlizon coba tunjukkan prestasi anda jangan hanya menghujat prestasi orang lain. Terimakasih pak.”

@vanessacy: “Terus bapak kenapa bisa jadi wakil ketua DPR.. padahal bapak tidak ada kinerjanya ditambah tidak ada prestasinya…???!!! Yg saya tau tentang bapak cuma laki2 yg mulutnya kaya perempuan doang.”

@PutuWahyuAdity1: “Koq anda bisa jd wakil rakyat padahal kerjaannya cuman nyinyir doank ga ada prestasinya sama sekali.”

@FakhrusD: “Kok bisa ya ANDA jadi anggota dewan..prestasi anda apa..tulis buku..nyinyir orang..itu prestasi anda kah.”

Temukan juga kami di Google News.