Jakarta – Aktivis kampus memberikan penolakan keras bila Zaadit Taqwa dikenakan sanksi akademik dan berjanji mengkoordinasikan gerakan besar, diantaranya adalah Aktivis Dewan Mahasiswa UI, M Peter Sumariyoto.

Peter merupakan ketua DMUI 1980 menegaskan dirinya akan melakukan koordinasi kepada seluruh aktivis kampus untuk menolak rektorat UI bila Zaadit Taqwa, Ketua BEM UI 2018 diberikan sanksi akademik atas tindakannya di depan Presiden Jokowi saat Dies Natalis pada jumat 2/2/18 lalu.

Koordinasi tersebut akan melahirkan resolusi keras yang terkoordinasi dan teroganisir sebagai perjuangan moral keluarga besar aktivis.

Berikut seruannya yang tersebar di dunia sosial media.

PERINGATAN KERAS
———————————————

Bila sdr *Zaadit* – Ketua BEM UI 2018 mendpt sanksi akademis dr Regime penguasa, lewat Rektorat UI, maka :
Saya sbg senior *Ketua Umum DMUI* 1980, akan mengkoordinir bersama mantan2 BEM UI dan massa Mahasiswa, membikin *RESOLUSI KERAS* yg terkoordinasi dan terorganisir.
Akan kami tunjukkan perjuangan moral *Keluarga Besar UI* msh nyatu.
Peringatan ini, serius dan mengikat !!!!
M *Peter Sumariyoto*.
Ketum DMUI 1980.
———————————————-

Seruan tersebut disebarkan melalui jaringan whatsapp aktivis tidak hanya UI tetapi seluruh aktivis PT di Indonesia. Dukungan terlihat berasal dari berbagai macam Aktivis yang berasal dari ITB, UNPAD, UGM, ISI JOGJA, UNSOED, IPB, UNISSULA Semarang, Jayabaya dan lainnya.

Temukan juga kami di Google News.