Jakarta – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas, Saldi Isra ikut angkat suara terkait wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Saldi yang baru diangkat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang itu mewanti-wanti agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak buru-buru mengeluarkan Perppu. Ia mengingatkan agar Jokowi tidak menjadikan Perppu itu sebagai pintu darurat.

“Jangan semuanya ada apa-apa diselesaikan dengan Perppu. Jangan jadikan itu sebagai pintu darurat,” ungkap Saldi Isra, Rabu (18/5/2016).

Menurut dia, jika perpanjangan Kapolri itu menjadi kebutuhan Presiden, maka Jokowi harus bisa menjelaskan ke publik selaku user nya.

“Jika memperpanjang Pak Badrodin itu jokowi harus menjelaskannya ke publik,” terang dia.

Saldi kembali mengingatkan agar Presiden bisa menjelaskan yang bisa diterima secara rasional dan logis.

“Saya berpikir, Presiden sebagai usernya kalau perpanjangan itu ada penjelasan yang diterima rasional. Dan yang paling penting itu ada penjelasan yang logis,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.