Jakarta – Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil menyayangkan reformasi ditubuh Mahkamah Agung (MA) yang tak bisa diharapkan lantaran mafia peradilan terus bergentayangan.
“Reformasi ditubuh MA tak bisa diharapkan. Mafia peradilan bergentayangan, dengan memanfaatkan orang dalam dengan mempengaruhi perkara,” tegas Nasir, Selasa (17/5/2016).
Lebih lanjut, Nasir mendorong agar Ketua MA melakukan evaluasi di internal lembaganya. Kata dia, sistem pengawasan internal itu juga harus menjangkau paling terdekat dahulu ketimbang mengawasi yang jauh.
“Ini sesuatu yang perlu dievaluasi oleh Ketua MA. Ini ironis melihat kejadian sekarang di MA. Bagaimana kemudian melakukan pengawasan ditubuh MA. Yang dekat saja kurang mampu mengawasinya, apalagi paling jauh,” bebernya.
Lebih jauh, Nasir berharap hakim yang mengadili bisa memberikan keputusan adil dan beri efek jera terhadap oknum MA yang ikut terlibat dan tertangkap tangan.
“Yang sudah tertangkap tangan biarkan Jaksa menentu pasal-pasal yang tepat. Hakim juga bisa diharapkan keputusan yang adil dan efek jera,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan