Jakarta – Massa aksi demo buruh membakar sejumlah karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Mereka menilai, aksi itu sebagai bentuk protes lantaran selama Ahok menjabat, Ia tidak bisa menaikan UMP.

Hal itu dibenarkan oleh Idrus, Ketua Umum DPP FSP LEM SPSI, DKI Jakarta. Menurutnya, pembakaran papan bunga untuk Ahok merupakan pembersihan dan sebagai simbol aksi protes mereka lantaran Gubernur DKI yang saat ini menjabat tidak dapat menaikan UMP.

“Rezim Ahok kemarin tidak bisa menaikan upah buruh. Kalah sama daerah. Artinya kemarin layak dikalahkan,” katanya, senin (1/5).

Sementara itu, Ia mengaku, organisasi buruhnya merupakan pendukung dari Anies-Sandi yang dianggap dapat menampung aspirasi dan tuntutan mereka terutama dalam menaikan UMP.

Idrus, mengungkapkan pihaknya juga sudah mempunyai kontrak politik dengan Anies-Sandi. Jika gubernur terpilih nantinya tidak menepati janji-janji kampanye itu, maka Idrus dan organisasinya tidak segan-segan akan membakar Balaikota.

“Alhamdulilah mudah-mudahan dengan Gubernur baru bisa membuat buruh lebih sejahtera. Kita kawal gubernur baru. Kalau memang mereka tidak punya komitmen kita gempur habis-habisan. Kalau nanti mereka tidak berkomitmen, kita bakar Balaikota,” tegasnya.

Temukan juga kami di Google News.