Jakarta – Habib Rizieq Shihab (HRS) resmi mengakhiri masa bebas bersyaratnya per hari ini, Senin, 10 Juni 2024. Berdasarkan pantauan media, Habib Rizieq hari ini mendatangi Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas 1 Jakarta Pusat guna mengambil Surat Pengakhiran Pembimbingan Pembebasan Bersyarat.

Habib Rizieq datang ke lokasi sekitar pukul 10.25 WIB didampingi pihak pengacaranya. Kemudian pukul 10.30 WIB HRS masuk ke BAPAS guna melakukan proses lebih lanjut. Proses selesai sekitar pukul 11.20 WIB dan HRS melakukan konferensi pers.

“Saya akan tetap melakukan dakwah dam akan ikut serta dalam aksi terutama aksi bela Palestina.” tegasnya kepada wartawan.

Ia juga menegaskan akan mengawal kasus KM50. Ia juga membeberkan bahwa siap menjalani proses hukum hingga ke internasional.

“Saya bersumpah demi Allah siapapun pihak manapun yang terlibat di pembantaian KM 50 saya akan kejar dari dunia sampai akhirat, intinya di dunia ini saya akan kejar mereka sampai proses hukum nasional maupun internasional.” tutur pria yang juga pentolan Front Persaudaraan Islam (FPI) itu.

“Kita juga sudah mengirimkan beberapa berkas dari beberapa waktu yang lalu baik itu ke beberapa negara yang peduli terkait pelanggaran HAM.” sambungnya.

Habib Rizieq juga mengaku siap menggerakkan semua habaib, kiyai, ustadz, pondok pesantren, majelis taklim untuk membaca doa secara khusus untuk para korban pembantaian KM 50.

“Sekali lagi saya bersumpah, saya menyatakan perang kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50 dan saya tunggu mereka, kapan mereka mau bantai, kapan mereka mau hadang, dan kapan mereka mau serang. Tapi ingat, kalau mereka mau perang yang gentlemen. Jangan saya sedang jalan bersama anak, istri dan cucu saya mereka melakukan pencegatan. Sergap secara gentlemen.” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.