Lampung – Fitria Khasanah, adalah Siswi di Bandar Lampung telah sukses membuat game petualangan edukatif berjudul “Rahasia Bangkitnya Nusantara” dan saat ini sudah resmi dirilis dan dapat di download lewat playstore android secara gratis.
Game play juga bisa di desktop komputer/laptop lewat link s.id/nusantarapc
Sebelumnya Fitria juga telah membuat puluhan game online yang dapat diakses via aplikasi roblox dan juga sudah ada 4 game yang sudah masuk layanan playstore android diantaranya adalah Jelajah Lampung Berjaya, Dasyatnya Pancasila, Lorong Toleransi dan Petualangan Mencari Tuhan.
Menurut Fitria, game Rahasia Bangkitnya Nusantara dibuat spesial karena melihat indikasi banyaknya masyarakat yang peduli dan belajar tentang spiritual kearifan lokal nusantara.
Disamping itu juga keprihatinan terhadap sisi lain masyarakat yang saat ini lebih mengidolakan ideologi impor atau ajaran transnasional seperti budaya arabisasi, padahal di nusantara sudah kaya raya akan budaya luhur yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
“Padahal agama datang ke Indonesia itu untuk diserap ajarannya agar sinergi dan harmoni dengan semesta, bukan untuk merubah merubah budaya luhur nusantara.” tambah Fitria.
“Makanya di dalam game Rahasia Bangkitnya Nusantara lebih banyak mengeksplorasi potensi budaya, seni dan pariwisata yang ada di setiap daerah dengan keanekaragaman agama suku dan bahkan ajaran penghayat kepercayaan kearifan lokal yang ada di setiap provinsi di Indonesia supaya masyarakat sadar bahwa Indonesia punya potensi yang luar biasa yang tidak dimiliki bangsa bangsa lain di penjuru dunia.” bebernya.
Game ini juga diharapkan layak dijadikan media ajar dan edukasi bagi pelajar se Indonesia agar tertanam sejak dini sikap cinta tanah air, toleransi dan saling menghormati walaupun latar belakang kita berbeda.
Ia juga meminta agar kita harus bangga menjadi Indonesia dengan keanekaragaman adat dan budaya luhur Nusantara dalam bingkai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Tanhana Dharmma Mangrva.
“Semoga lewat game ini dapat menghancurkan belenggu atau batasan sekat feodalisme warisan penjajah dengan keterbukaan dan menerima perbedaan dengan kerendahan hati sehingga menjadi manusia yang toleran.” tutup Fitria.
Tinggalkan Balasan