Jakarta – Ratusan massa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara berunjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Selasa kemarin (3/5/2016).

Dalam aksinya kali ini, mereka terus menerus meneriakkan yel-yelnya ‘Turunkan Ahok, Ahok Maling’. Para demonstran juga menyampaikan empat tuntutannya yakni pertama, turunkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kedua, mendesak KPK untuk segera menahan Ahok. Ketiga, menolak Pembangunan tanggul NCID di wilayah Kamal Muara dan terakhir menolak Reklamasi Teluk Jakarta.

“Usir Ahok sekarang juga,” teriak massa didepan Balaikota.

Selain itu, warga yang ikut bergabung yakni Laskar kampung Luar Batang juga membentangkan spanduk bertuliskan ‘Tangkap dan Adili Ahok karena telah menginjak-injak Pancasila dan UUD 45, dan Tolak Reklamasi’.

Koordinator AMJU Jamran kembali menegaskan agar segera mendesak Ahok untuk mundur dan cepat dipenjara yang telah terjerat dalam banyak kasus. Mulai kasus Reklamasi, Sumber Waras, dan penggusuran.

“Masyarakat sudah tidak buta dan data juga sudah terang benderang. Laporan sudah ada tinggal KPK untuk mengusutnya,” jelas dia.

Ia juga berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak melindungi Ahok atau melakukan intervensi didalam kasus Ahok. Sebab, sudah jelas dari pernyataan Ketua Yayasan Sumber Waras Kartini yang menyebut dirinya masih belum menerima duit sebesar 700 M an itu. Untuk itu, pihaknya meminta secara tegas agar KPK untuk menangkap Ahok dan tidak menunggu perintah.

“Bukti di KPK sudah cukup dan banyak. Kita juga tidak mau ditemui oleh pihak Balaikota. Ahok suruh mundur,” terang dia.

Tak hanya itu, ribuan massa AMJU juga bakal akan melakukan aksi longmarchnya dari Balaikota menuju Gedung KPK.

“Hampir ribuan massa nanti kami akan mengarah ke KPK dengan jalan kaki sebagai simbol perlawanan kami,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.