Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap proyek infrastruktur di Ambon, Maluku dengan tersangka Damayanti Wisnu Putranti (DWP).

Lembaga antirasuah juga terus mendalami keterangan para tersangka dan saksi untuk mengembangkan perkara korupsi dengan total anggaran sekitar Rp 2 Triliun serta juga rencana akan membidik keterlibatan pihak lainnya. Pasalnya, beredar kabar DWP telah dilindungi oleh pimpinan Fraksinya PDI Perjuangan.

“KPK masih melakukan berbagai pengembangan untuk menemukan tindak pidana korupsi lainnya,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Senin (2/5/2016).

Namun, kata Yuyuk, pihaknya tidak hanya menyasar di Komisi V DPR RI saja tapi juga fraksi lainnya juga ikut didalami termasuk di Fraksi PDI Perjuangan.

“Tidak hanya di Komisi V DPR, fraksi-fraksi di Senayan pun akan didalami, termasuk di Fraksi PDI Perjuangan,” jelas dia.

Sementara itu, tambah Yuyuk, lembaganya masih belum berspekulasi untuk mengeluarkan surat perintah penyidik (sprindik) baru tersebut. Sebab, kata dia, KPK masih mendalami semua keterangan para saksi dalam kasus suap tersebut.

“Yang jelas kasus ini terus dikembangi, termasuk ke fraksi-fraksi di Senayan,” pungkasnya.

Sebelumnya, banyak cerita yang tersisa dari Tersangka kasus suap di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Ra‎kyat, Damayanti Wisnu Putranti (DWP).

Politisi PDIP yang merupakan anggota Komisi V DPR RI tersebut dikenal luwes, mudah bergaul. Bahkan, Damayanti pernah dekat dengan Presiden Jokowi dan menjadi tim sukses.

Kedekatan Damayanti dengan Jokowi juga terlihat dari foto mereka berdua dengan baju kotak-kotaknya saat sebelum Pilpres lalu.

Tak hanya itu, Damayanti juga adalah wanita dengan penampilan sempurna. Damayanti rajin merawat tubuh, termasuk bagian-bagian yang dianggap sensitif dan vital.

Sebut saja misalnya, Damayanti ingin memperbesar payudara, mengecilkan paha. Semua itu adalah untuk menunjang penampilannya.

Lalu bagaimana dengan kebutuhan rohani? Damayanti mampu memenuhi kebutuhan jasmaninya dengan cara tersendiri. Damayanti memiliki dildo atau alat bantu seks.

“Damayanti itu punya dildo,” kata salah seorang koleganya di Komisi V DPR RI, saat ditemui Kamis (28/04/2016).

Apa warna dildo? “Warnanya ungu,” jawab ‎anggota Komisi V DPR RI.

Kolega Damayanti itu menyebutkan, setiap kali anggota Komisi V DPR RI yang melakukan kunjungan kerja luar negeri ke luar negeri, Damayanti tak mau ikut. “Dia itu paling ogah ikut kalau kunker ke luar negeri, enggak tahu kenapa,” kata dia.

Namun, kata dia, Damayanti selalu meminta oleh-oleh khusus. “Dia hanya minta dibelikan dildo warna ungu. Itu aja yang selalu dimintanya,” tutup sesama anggota Komisi V DPR itu

Temukan juga kami di Google News.