Jakarta – Berbagai desakan dari publik agar serikat pekerja/buruh harus diaudit juga mendapatkan sorotan dari Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi.
Uchok menyebut seharusnya iuran buruh tersebut harus diaudit oleh auditor. Kata dia, Asosiasi bisa mengundang auditor untuk melakukan audit kepada Asosiasi atau perkumpulan buruh dan diumumkan kepada publik agar transparan.
“Dengan audit ini, biar hasil audit diumumkan kepada publik dan buruh agar pengurus buruh tidak difitnah oleh banyak kalangan,” tegas Uchok, Minggu (1/5/2016).
Selanjutnya, kata dia, dengan audit itu bisa juga dilihat pendapatan Asosiasi diperoleh darimana saja, bisa dari asing maupun iuran anggota.
“Kalau tidak di audit, banyak penerimaan dan belanja banyak yang tidak jelas dan hanya merugikan pihak buruh dan pengurus Asosiasi,” tukasnya.
Permintaan agar serikat pekerja/buruh diaudit sebenarnya bukan barang baru. Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pernah juga menyampaikan tantangan supaya serikat pekerja yang mendemonya berani diaudit keuangannya.
Bukannya menerima tantangan itu, serikat pekerja/buruh justru semakin galak karena menilai Ahok tidak berpihak pada kepentingan buruh.
Tinggalkan Balasan