Jakarta – Budayawan Ridwan Saidi menilai insiden kebobolan masuknya warga negara asing asal China di tanah milik TNI AU, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma menunjukkan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) dihancurkan oleh kepentingan asing.

“Peristiwa penangkapan warga negara China di Halim itu sudah menunjukkan bahwa sishankamrata kita mau dihancurkan oleh kepentingan asing terutama China,” tegas Ridwan, dalam diskusi publik bertema “Membangun bukan Menggusur” di Gedung Joeang 45 Menteng Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Ridwan pun merasa kesal dengan para penyusup asing yang diduga Tentara China tersebut. Ia pun meminta pemerintah untuk tidak tinggal diam dan segera melakukan razia yang disinyalir tinggal disebuah apartemen wilayah Jakarta Barat.

“Kenapa penyusup China itu tidak dirazia saja, padahal mereka tidur di salah satu apartemen di Jakbar,” beber dia.

Menurut Ridwan, kasus reklamasi pantai utara Jakarta bukan lah masalah investasi tapi juga masalah Sishankamrata yang sudah mulai terancam.

“Giliran rakyat kecil yang ingin bertahan hidup untuk mencari sesuap nasi malah selalu dirazia terus oleh Pemprov DKI Jakarta. Tetapi para orang asing yang melanggar aturan demi kepentingan keuntungan semata justru tidak di razia sama sekali. Lebih parahnya malah mendapat dukungan dari pemerintah,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.