Jakarta – Aktivis Perempuan Ratna Sarumpaet ikut mengkritisi keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengalihkan dana Ongkos Naik Haji (ONH) digunakan sebagai investasi pada infrastruktur.

“Pemerintah yang akan menggunakan dana ibadah haji untuk membangun Infrastuktur ini harus kita tolak,” tegas Ratna, Senin (8/8/2016).

Sementara itu, Ratna mengaku tetap berjuang untuk menolak proyek reklamasi teluk utara Jakarta yang dinilai hanya berbasis bisnis, ketimbang untuk kepentingan rakyat. Ibunda aktris cantik Atiqah Hasiholan itu akan mendorong masalah itu ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar membuatkan UU tentang reklamasi.

“Kegagalan kita adalah karena terlalu goblok dan aku akan giring masyarakat ke DPR untuk membuat UU tentang reklamasi,” jelas dia.

Ratna melanjutkan sebagai wujud penolakan terhadap reklamasi itu, pihaknya rencana akan mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Selasa besok (9/8) dan menyelenggarakan upacara bendera HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2016 di Kampung Aquarium Jakarta Utara.

“Kita akan buatkan panggung rakyat pada 17 Agustus di Kampung Aquarium Jakarta Utara,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.