Jakarta – Hiruk pikuk reshuffle kabinet jilid II diprediksi akan terjawab sebelum hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2016.

“Saya yakin reshuffle kabinet akan dilakukan sebelum tanggal 17 Agustus 2016,” ungkap Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti, Rabu (20/7/2016).

Lebih lanjut, Ikrar memastikan jikapun nanti terjadi reshuffle jilid II maka ini adalah reshuffle yang terakhir kalinya. Selain itu, kata dia, berbeda dengan reshuffle jilid pertama yang memperlihatkan dominasi Wakil Presiden Jusuf Kalla, perombakan kabinet jilid dua akan menunjukkan kekompakan orang nomor satu dan dua tersebut.

“Ini juga akan menunjukkan ke-dwitunggalan Jokowi-JK,” tutur dia.

Ia pun mencontohkan dalam penunjukan Kapolri, dimana Jokowi dan JK mempunyai calon masing-masing termasuk PDIP juga memiliki calon Budi Gunawan BG. Akan tetapi begitu Jokowi menunjuk Tito Karnavian langsung semua diam, dan tidak ada yang protes.

“Ini menunjukan bahwa Jokowi sebagai Panglima tertinggi masih memiliki kendali. Jadi diyakini kalaupun terjadi reshuffle tidak akan menimbulkan gonjang-ganjing,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.