Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi kembali di kritik terkait pemakaian mobil dinas saat mudik lebaran ke kampung halamannya Bandung.

Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyemprit, giliran pengamat anggaran dan politik Uchok Sky Khadafi yang menyebut Menpan hanya mencari enaknya saja.

“Menpan hanya cari enak doang,” cletuk Uchok, Jumat (15/7/2016).

Pasalnya, kata Uchok, harusnya Menteri Yuddy memakai akal sehat. Sebab sebelumnya melarang mobil dinas untuk mudik, namun justru memperbolehkan mobil ‘jabatan’ untuk mudik juga.

“Ada menteri yang mengakal-akali publik agar mobil jabatan bisa dipakai dengan cara membedakan mobil jabatan itu bukan mobil dinas,” tutur Uchok.

Dijelaskan Uchok, memang mobil jabatan bukan mobil dinas yang uang pembeliannya sama-sama berasal dari uang negara. Kalau mobil jabatan boleh mudik, dan mobil dinas tidak boleh mudik lantaran level jabatan kelas teri di Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Hal ini memperlihatan atas atau jabatan level Menteri bisa memberikan contoh yang baik kepada PNS kelas teri,” jelasnya.

Oleh karenanya, Uchok mendesak agar Menteri Yuddy masuk dalam daftar reshuffle jilid II di kabinet kerja Jokowi lantaran tidak bisa dijadikan panutan yang baik bagi bawahannya.

“Yuddy lebih baik dicopot dari jabatan Menpan-RB karena tidak bisa dijadikan contoh baik. Baik itu dari tindakannya atau omongan dia selama ini. Dicopot lebih cepat, lebih baik dan melegahkan,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.