Jakarta – Ketua Umum Partai Pemersatu Bangsa (PBB) Eggi Sudjana menegaskan pengangkatan dua staf khusus baru yaitu Komjen (Purn) Gories Mere dan Diaz Hendropriyono membuktikan bahwa the real Presiden RI bukanlah Joko Widodo (Jokowi) melainkan AM. Hendropriyono dan Luhut Binsar Panjaitan.
“Ini bukti bahwa the real Presiden RI bukan Jokowi tapi Hendropriyono dan Luhut Panjaitan,” kata Eggi, Selasa (12/7/2016).
Disisi lain, menurut pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu, jika benar seperti info yang beredar bahwa pada tanggal 14 Juli besok Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso bakal di ganti Wakapolri Budi Gunawan dan beberapa Menteri lainnya seperti posisi Teten Masduki, Ferry, hingga Rini Soemarno.
“Dengan demikian, masuknya Diaz dan Gories Mere di staf khusus Presiden itu akan mempunyai kewenangan lebih dari para Menteri yang lain,” jelasnya.
Maka, tambah Eggi, perlu di mainkan teori keseimbangan menjadi semua seolah-olah tunduk pada Presiden tapi sesungguhnya tunduk pada Hendropriyono dan Luhut.
“Teori keseimbangan ini yang dimainkan semua seolah-olah tunduk. Padahal sesungguhnya tunduk pada Hendro dan Luhut,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan