Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) mengapresiasi langkah Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Ronny Franky Sompie dan jajarannya yang dinilai berhasil dan sukses melakukan sinergisitaskan aparat penegak hukum baik Kepolisian, Kejaksaan maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kementerian Hukum dan Ham yang dipimpin Yasonna Laoly patut bangga memiliki pegawai sekelas Ronny F Sompie,” tegas Ketua Dewan Presidium Jari 98 Willy Prakarsa, Sabtu (9/7/2016).

Lebih lanjut, Willy mengakui kinerja mantan Kapolda Bali tersebut yang berhasil melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian, yakni imigrasi telah membantu memberikan dukungan terhadap aparat penegak hukum yang membutuhkan.

“Dirjen Imigrasi terus membantu aparat penegak hukum termasuk dalam menemukan buronan koruptor yang kerap melarikan diri ke luar negeri,” jelas Willy.

Selain itu, lanjut Willy, Ronny juga dianggap berhasil meningkatkan pelayanan yang berkaitan dengan tugas pokok imigrasi itu sendiri. Bahkan mendukung kebijakan bebas visa untuk pencegahan upaya pelanggaran dibidang keimigrasian.

“Dan menjaga kedaulatan negara dari gangguan kriminalitas seperti kasus terorisme, peredaran gelap narkoba, serta berkaitan dengan Tenaga Kerja Indonesia ilegal dan masuknya orang asing masuk Indonesia karena menjadi negara transit,” beber Willy.

Lebih jauh, Willy menambahkan dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) imigrasi juga telah mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan terhadap keberadaan orang asing dan izin tinggal yang digunakan.

“Imigrasi telah ciptakan pengawasan dan peningkatan dengan membentuk Sekretaris Pengawasan Orang Asing (PORA),” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.