Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menerima dan merespons setiap informasi yang masuk. Termasuk informasi aliran dana ke relawan ‘Teman Ahok’ sebesar Rp30 M dari pengembang reklamasi yang sempat dipertanyakan anggota DPR Junimart saat RDP di Komisi III DPR.

“Setiap informasi yang masuk dari siapa saja idealnya harus di-response dengan crosscheck double check validation,” ungkap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Minggu (26/6/2016).

Lebih lanjut, mantan Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu memastikan lembaga antirasuah akan masuk pada pintu korupsinya, dimana harapan banyak ditentukan oleh leadership.

“Itu bagus karena KPK masuk pada pintu korupsinya,” terang dia.

Saut menegaskan KPK tidak akan terbawa arus dalam kepentingan politik tertentu. Ia melanjutkan dugaan aliran dana mencurigakan itu menjadi gambaran bagi KPK, yang memiliki misi besar untuk dapat mendorong ditemukannya figur kepala daerah yang memiliki integritas.

“Ini gambaran adanya dinamika politik Pilkada, dimana KPK diharapkan dapat mendorong ditemukanya figur kepada daerah yang memiliki integritas, dan katakter yang tidak berubah karena ruang dan waktu,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.